Apa itu Power Supply? Cara Kerja, Komponen dan Jenisnya Lengkap

Perangkat elektronik memiliki berbagai macam komponen penyusun penting. Salah satu komponen yang tidak boleh terlewatkan adalah power supply. Hardware tersebut memiliki peranan penting dalam bergerak atau berfungsinya suatu perangkat elektronik.

Power Supply (PSU) atau sumber daya listrik merupakan salah satu komponen penting dalam sistem komputer. Fungsinya adalah untuk mengubah arus listrik AC dari stopkontak menjadi arus DC yang dapat digunakan oleh komponen-komponen dalam sistem komputer.

Apa itu Power Supply?

Apa itu Power Supply

Secara umum adalah komponen perangkat keras yang memiliki fungsi memberikan suplai daya ke perangkat elektronik. Pada umumnya komponen ini dapat kita jumpai di casing komputer. Bentuk umum adalah bentuk persegi atau persegi panjang ataupun persegi.

Dalam prosesnya memerlukan sumber aliran listrik nantinya akan dikonversi menjadi sejumlah energi untuk menggerakkan komputer atau perangkat elektronik lainnya. Sistem kerjanya sangat sederhana yaitu mengubah daya sebesar 120V menjadi aliran dengan besar daya sesuai kebutuhan suatu perangkat atau komponen.

Jadi dapat disimpulkan bahwa peran utamanya adalah untuk mengubah aliran arus AC ke arus DC yang kemudian arus tersebut akan diubah menjadi energi. Tentunya untuk komponen-komponen elektronik seperti CD room, hard disk, dan berbagai komponen elektronik lainnya.

Baca : 13 Cara Mengamankan Whatsapp Agar Tidak Disadap

Jenis Rancangan Power Supply

Secara umum memiliki 2 macam jenis rancangan yang terdapat didalamnya. Berikut untuk ulasannya.

1. Power Supply Internal

Merupakan catu daya yang diciptakan untuk terintegrasi dengan rangkaian induk atau motherboard. Contoh perangkat elektronik menggunakan rangkaian jenis ini adalah DVD player, televisi, amplifier, dan lain sebagainya. Pada perangkat tersebut posisi power supply bersatu dengan papan rangkaian induknya.

2. Power Supply Eksternal

Merupakan rangkaian dibuat tidak menyatu dengan rangkaian induk perangkat elektronik. Contoh perangkat menggunakan rancangan eksternal ini adalah charger HP dan charger laptop.

Fungsi Power Supply pada Perangkat Komputer

Jika diartikan ke dalam bahasa Indonesia memiliki arti penyuplai sumber daya. Jadi sesuai dengan namanya perangkat ini berfungsi untuk menyuplai atau memberikan arus listrik ke berbagai hardware atau komponen di komputer.

Arus listrik berasal dari luar komponen komputer masih dalam bentuk aliran AC (Alternating Current). Pada saat energi listrik tersebut masuk ke dalam power supply, arus tersebut akan diubah menjadi aliran DC (Direct Current). Arus listrik DC itulah yang nantinya akan menjadi sumber energi listrik untuk disalurkan ke berbagai komponen agar komputer dapat berjalan dan bekerja.

Untuk mengurangi panas yang ditimbulkan biasanya telah dibekali dengan kipas. Fungsinya untuk membuang udara panas di dalam casing komputer. Selain itu terdapat port male IEC 60320 C14. Fungsi port male tersebut adalah untuk menghubungkan energi listrik.

Jenis Power Supply

Jenis Power Supply

Jika membahas tentang jenis catu daya, kita dapat membedakannya berdasarkan fungsinya. Terdapat 2 jenis yang seringkali digunakan di perangkat komputer. Perbedaan tersebut terlihat cukup mencolok. Berikut ini adalah jenis-jenis catu daya berdasarkan fungsinya.

1. Power Supply AT

Dapat dikatakan bahwa jenis ini merupakan catu daya yang pertama kali diaplikasikan pada komputer zaman dahulu seperti pada generasi Pentium II dan juga Pentium III. Jika mencarinya di perangkat komputer terbaru atau masa sekarang akan sangat sulit untuk menemukannya. Versi AT memiliki beberapa ciri yang dapat digunakan untuk mengidentifikasinya.

  • Pada umumnya memiliki besar daya kurang dari 250 Watt.
  • Mempunyai 8-12 terminal output dimana semua terminal itu terhubung ke motherboard.
  • Mempunyai power button ON/Off yang terhubung langsung pada chasing computer. Jadi untuk mematikannya Anda harus melakukannya acara manual saat mematikan komputer.

2. Power Supply ATX

Jenis ATX merupakan pengembangan dari pendahulunya yakni versi AT. Dibanding versi lama jenis ini memiliki desain kompleks dan memiliki pasokan sumber energi efisien.

ATX sering ditemukan pada produk komputer generasi baru. Tidak seperti versi lama yang perlu kontrol manual, pada versi baru dapat dilakukan melalui software pada komputer. Jadi pengguna dapat mengaturnya dalam berbagai mode seperti mode siaga, mode tidur dan juga mode saat komputer dalam keadaan mati.

Ciri umum dari versi ATX adalah sebagai berikut.

  • Memiliki pemakaian catu daya besar.
  • Mempunyai 20-24 terminal output berhubungan langsung dengan motherboard.
  • Pada saat komputer atau PC mati, versi ATX otomatis akan ikut mati sepenuhnya.

Baca : 13 Cara Mengatasi HP Panas Saat Main Game

Komponen Power Supply

Komponen Power Supply

Berdasarkan pengertiannya mengubah arus listrik AC ke arus DC agar kemudian akan disalurkan ke berbagai macam komponen komputer. Untuk menghasilkan tegangan seperti itu tentu dibutuhkan beberapa komponen penyusunnya. Berikut adalah komponen yang ada di dalam power supply.

1. Dioda

Dioda merupakan gabungan dari dua buah kata elektroda yakni katoda dan anoda. Dioda memiliki sifat dapat mengalirkan arus listrik pada tegangan maju dan mampu menghambat arus listrik tegangan balik.

2. Transformator

Komponen transformator memiliki fungsi memindahkan tenaga listrik antara dua atau lebih rangkaian listrik dengan induksi elektromagnetik.

3. Resistor

Resistor memiliki fungsi membantu catu daya dalam mengurangi tegangan, membatasi arus yang masuk, dan melakukan pembagian tegangan. Sehingga nantinya dapat mengendalikan hardware pada motherboard.

4. Kapasitor

Komponen kapasitor menyempurnakan penyerahan tegangan arus AC ke arus DC.

5. LED

LED merupakan jenis komponen diode semikonduktor yang mempunyai keistimewaan.

6. IC Regulator

IC regulator melakukan pengaturan tegangan di rangkaian elektronika. Tujuannya adalah membuat tegangan elektronika tetap stabil pada saat digunakan.

Baca : Cara Mengunci Layar HP Oppo dengan Pola dan Sandi

Cara Kerja Power Supply

Pada saat menghidupkan tombol power pada perangkat komputer akan memeriksa dan melakukan tes sebelum sistem komputer dijalankan. Apabila tes dan pemeriksaan tersebut berjalan baik, maka akan memberikan power good atau sinyal ke mainboard. Sinyal tersebut menjadi tanda bahwa sistem pada komputer dalam kondisi siap untuk dioperasikan.

Setelah itu akan mulai menjalankan tugasnya dengan melakukan pembagian daya sesuai kebutuhan masing-masing komponen. Pada saat bersamaa akan menjaga stabilitas arus listrik yang menuju ke komponen-komponen tersebut.

Itulah tadi informasi tentang pengertian, fungsi, komponen, dan cara kerja power supply pada komputer. Bisa disimpulkan bahwa memiliki peranan yang sama pentingnya seperti halnya CPU. Oleh karena itu apabila terjadi gangguan maka aliran daya pada komponen komputer akan mengalami gangguan semuanya.

Baca Juga