4 Cara Cek Garansi HP Xiaomi dengan Mudah

Cara Cek Garansi HP Xiaomi – therantnation.com. Mengetahui cara cek garansi merupakan hal penting untuk para pengguna HP Xiaomi ketahui. Pasalnya pada HP Xiaomi tersebut terdapat masa garansi yang berbeda antara tipe produk satu dengan yang lainnya.

Sebagai gambaran saja, masa garansi dari baterai bawaan dengan charger bisa saja terdapat perbedaan. Untuk informasi, Xiaomi cuma menerima ponsel dengan garansi resmi supaya dapat dilakukan klaim garansi.

Apabila sampai mempunyai perangkat tidak resmi atau distributor, maka kemungkinan terburuk IMEI bisa diblokir karena dianggap ilegal. Nah, untuk memastikan garansi tersebut, Anda bisa mencoba cara berikut ini.

4 Cara Cek Garansi HP Xiaomi agar Valid

Cara Cek Garansi HP Xiaomi agar Valid

Sebenarnya terdapat beberapa cara cek garansi HP Xiaomi yang dapat dilakukan dengan mudah. Lebih jelas lagi tentang caranya tersebut, Anda langsung saja ikuti penjelasan beserta langkah-langkahnya di bawah ini.

1. Cek Garansi Secara Online

Metode pertama untuk dapat mengecek garansi pada HP Xiaomi adalah dengan mengecek secara online. Untuk mengecek garansinya secara online, Anda bisa melihat langkah-langkahnya sebagai berikut.

  • Buka mesin pencarian / browser HP
  • Lalu bukalah alamat m.buy.mi.co.id/id/registration
  • Setelah itu masuklah ke bagian pengaturan/setting HP
  • Kemudian cari informasi nomor IMEI
  • Jika sudah salin nomor IMEI tersebut
  • Selanjutnya buka website kembali dan masukkan IMEI ke kolom yang disediakan
  • Lalu pilih “Selanjutnya
  • Terakhir pilih “Verifikasi
  • Selesai

Setelah melakukan verifikasi, dari pihak website akan menampilkan garansinya secara lengkap. Dari informasi tersebut dapat diketahui apakah smartphone Xiaomi merupakan produk resmi atau hanya distributor saja.

2. Mengecek Pada Cek Dusbok

Selain mengecek langsung melalui website resminya, Anda juga dapat melihat garansinya dari dusbok. Untuk mengetahuinya, cukup dengan lihat saja pada bagian dusbok apakah terdapat stiker TAM asli atau tidak.

Adanya stiker TAM tersebut menjadi tanda bahwa produk smartphone tersebut adalah keluaran resmi dari PT TAM atau Telematika Artha Mandiri. Bagi yang belum tahu, PT TAM tersebut merupakan distributor resmi untuk Xiaomi di Negara Indonesia.

Selain dilihat ada tidaknya stiker TAM, terdapat juga stiker PT lain sebagai distributor resmi. PT Tersebut adalah PT Sat Nusapersada TBK yang berada di daerah Batam, Kepulauan Riau.

Tanda stiker tersebut menunjukkan bahwa proses perakitan dari HP dilakukan di Indonesia. Sementara pada HP dengan garansi distributor biasanya hanya tertulis “Made in China” pada kemasan dusbok.

Baca : 2 Cara Mengunci Galeri HP Xiaomi

3. Mengecek Nomor IMEI Lewat Menu Telepon

Cara berikutnya yang bisa digunakan untuk mengetahui garansinya adalah dengan menggunakan menu telepon. Untuk cara pengecekan ini diperlukan nomor IMEI dari perangkat, lalu mengeceknya lewat kode di menu telepon.

Seperti diketahui, HP dengan merek Xiaomi yang resmi IMEI akan terdaftar di database dari Kemenperin. Apabila tidak terdaftar di sana, maka sudah bisa dipastikan bahwa garansinya distributor tidak resmi alias ilegal.

Lantas, bagaimana caranya mengecek lewat menu telepon ini? Untuk mengetahui langkah-langkah penggunaannya, langsung saja simak pada penjelasan berikut ini.

  • Pertama bukalah menu telepon
  • Kemudian aktifkan dial pad dan ketik kode *#06#
  • Setelah itu pilih “Panggilan” atau “Call
  • Selanjutnya akan ditampilkan keterangan dari nomor IMEI perangkat Anda
  • Jika sudah segera buka browser di HP
  • Bukalah situs imei.kemenperin.go.id
  • Lalu masukkan IMEI Number tadi ke kolom pencarian di website tersebut
  • Pilihlah “Pencarian” untuk mulai melacaknya
  • Tunggu beberapa saat
  • Setelah selesai akan muncul informasi apakah nomor tersebut sudah terdaftar atau belum
  • Selesai

4. Melihat Charger Bawaan

Terakhir, terdapat juga metode untuk cek garansinya dengan melihat jenis dari charger bawaan yang diberikan. Pada saat membeli perangkat Xiaomi, pastinya akan diberikan charger sebagai alat pengisian daya.

Namun, ternyata terdapat perbedaan mendasar antara charger dari distributor resmi dan juga ilegal. Pada umumnya, jika garansinya tidak resmi, maka bentuk dari charger bawaannya adalah pilih dengan tiga kaki.

Biasanya, charger tiga kaki ini membutuhkan tambahan adapter supaya bisa dihubungkan ke colokan. Akan tetapi, pada perangkat dengan garansi resmi, bentuk dari charger-nya mempunyai dua kaki colokan yang bisa langsung dipasang ke colokan listrik.

Berdasarkan hal tersebut, dapat terlihat jelas bahwa terdapat perbedaan mendasar dalam hal bentuk charger. Anda dapat menjadikan hal tersebut sebagai cara mudah dan cepat untuk menilai garansi dari smartphone Xiaomi.

Meskipun terlihat sepele, namun cara ini bisa jadi sangat akurat dalam melihat garansinya. Anda bisa mencoba metode ini pada saat baru akan membeli HP baru maupun bekas supaya tidak tertipu pada produk ilegal.

Penutup

Banyak sekali metode dan cara cek garansi HP Xiaomi yang bisa Anda coba gunakan. Mulai dari mengecek secara online, lewat IMEI, website kemenperin, sampai dengan cek kaki charger semuanya bisa diterapkan paling mudah.

Pastikan Anda pahami betul langkah di atas supaya menghindarkan dari membeli produk bergaransi tidak resmi. Dengan begitu, klaim garansi dari perangkat HP Xiaomi nanti dapat Anda klaim saat terjadi masalah selama masa garansi masih berlaku.

Baca Juga