Internet seperti WiFi menjadi kebutuhan harus dipenuhi, baik untuk berkomunikasi hingga hiburan. Karenanya perlu mengetahui cara setting router WiFi sendiri dirumah agar tidak hanya mengandalkan teknisi hanya untuk settingnya. Sebab cara setting tersebut tidaklah begitu sulit dan saat ini sudah banyak sekali tutorial mensettingnya.
Router berfungsi sebagai alat perantara perangkat yang terhubung ke internet dan internet itu sendiri. Secara sederhana router WiFi tersebut membagi koneksi internet yang disediakan oleh (ISP) untuk disalurkan ke perangkat yang terhubung di jaringannya. Nantinya router ini akan menerima sinyal yang diberikan oleh ISP lalu mengubah sinyal menjadi sinyal nirkabel untuk diterima oleh perangkat seperti HP atau laptop.
Seperti yang telah diketahui bahwa router WiFi adalah perangkat yang sangat penting untuk pengguna internet. Memiliki koneksi WiFi sendiri di rumah ataupun kantor tentu dapat memudahkan untuk mengakses internet melalui perangkat apapun. Sehingga tidak perlu kerepotan untuk berbagi koneksi internet.
Daftar Isi
6 Cara Setting Router WiFi
Ketika membeli router WiFi pasti akan menemukan buku panduan di dalam box kemasan. Meskipun terlihat sulit, namun rupanya memasang dan setting router WiFi di rumah ataupun di kantor dapat dilakukan sendiri tanpa perlu bantuan teknisi.
1. Menentukan Lokasi Pemasangan
Pertama perlu menentukan lokasi tempat pemasangannya. Tempat terbaik untuk menempatkan router di rumah agar jangkauan sinyal merata ke seluruh tempat adalah pada area terbuka bagian tengah rumah. Namun kondisi tersebut berbeda-beda bergantung dari area dan lokasi rumah.
Karena Anda harus menghubungkan router ke perangkat yang telah disediakan oleh ISP Anda. Umumnya lokasi pemasangan akan ditempatkan di dekat dinding. Tidak lupa untuk menghindari peletakan di area tertutup agar jangkauan sinyal tidak terhalang.
2. Menghubungkan Router
Setelah menentukan lokasi pemasangan langkah selanjutnya adalah menghubungkan router dengan laptop ataupun komputer. Anda perlu menghubungkan ke salah satu perangkat komputer ataupun laptop menggunakan kabel LAN.
Selanjutnya perlu menyiapkan 2 kabel. Pertama adalah kabel digunakan untuk router dengan laptop atau PC. Kedua adalah kabel untuk menghubungkan modem internet.
Kabel dari router ke perangkat nantinya akan dihubungkan ke salah satu port LAN, sedangkan kabel modem akan dihubungkan pada port WAN pada router yang memiliki lokasi terpisah.
Baca : Cara Mengetahui WiFi Dipakai Siapa Saja dan Memblokirnya
3. Menyalakan Router
Langkah selanjutnya menyalakan router dan modem. Lihat pada buku panduan untuk dapat melihat alamat lokalnya, contohnya seperti http://192.168.1.2. Setelah itu buka alamat pada browser laptop ataupun PC telah terhubung melalui LAN.
Jika sudah terbuka, akan muncul halaman meminta untuk memasukkan username serta password defaultnya. Umumnya username serta password WiFi default telah tersedia pada box ataupun buku panduan. Jika tidak, Anda dapat mencoba mengisi username dan password admin / admin. Biasanya seperti itu untuk username dan password dari bawaan pabrik.
4. Setting Router WiFi dengan Mengkonfigurasi
Setelah berhasil langkah selanjutnya diminta untuk mensetting router WiFi agar dapat terkoneksi dengan modem milik ISP. Pengaturan router wifi pada tiap-tiap ISP mungkin dapat berbeda, sehingga Anda bisa menanyakan langsung ke pihak ISP apabila menemukan kendala ketika pemasangan.
Namun pada umumnya Anda tidak perlu mengotak-atik atau mengatur settingan dari awal, karena settingan tersebut akan terbaca secara otomatis. Apabila tidak dapat membaca settingan secara otomatis, perlu mengisi settingan dari awal. Untuk set-up router D-Link umumnya berisi WAN access type, host name, MTU size, attain DNS automatically, set DNS manually, DNS server 1, dan DNS server 2.
5. Mengkonfigurasi SSID
Apabila telah konfigurasi WiFi router selanjutnya perlu mengkonfigurasi SSID. Proses ini ditujukan agar dapat digunakan tanpa menggunakan kabel ke perangkat. Anda perlu memilih “enable SSID broadcast” lalu tentukan nama SSID agar mempermudah melihat hotspot tersebut.
Pilih mode 802.11b/g/n ataupun mode lain yang telah tersedia pada router WiFi Anda, lalu tentukan bandwith. Pilih WPA2 AES yang ada pada Security Option, klik Pre-Shared Key lalu isikan password untuk dapat mengakses internet. Jika sudah klik “Apply”.
6. Menguji Koneksi
Apabila seluruh langkah telah dilakukan tahapan terakhir adalah menguji koneksi apakah sudah dapat digunakan untuk mengakses internet. Carilah nama SSID pada daftar hotspot di perangkat yang ingin disambungkan dengan jaringan internet. Jika menggunakan laptop atau komputer, pastikan perangkat sudah tersedia WiFi Dongle atau WiFi Receiver yang ter-install pada perangkat.
Apabila menggunakan smartphone ataupun tablet, umumnya tidak perlu ada perangkat tambahan. Setelah itu pilih hotspot dengan nama SSID yang telah ditentukan sebelumnya, lalu masukkan password sesuai dengan yang telah diisikan pada pre-shared key. Perhatikan apakah berhasil terhubung dengan hotspot tersebut ataukah tidak, dengan mencoba membuka website ataupun media sosial untuk memastikan koneksi internet.
Bagaimana Jika Belum Berhasil Terhubung Dengan Hotspot?
Apabila sudah melakukan setting router WiFi diatas namun belum berhasil terhubung dengan hotspot, terdapat beberapa hal perlu diperiksa berikut ini.
- Perhatikan apakah router WiFi dan modem internet dalam keadaan menyala atau mati. Jika dalam keadaan mati, tentu perlu menyalakan kedua perangkat tersebut.
- Pastikan tidak salah mengisi password, karena password salah dapat menjadi penyebab mengapa tidak berhasil terhubung dengan hotspot.
- Pastikan koneksi internet tidak bermasalah atau koneksi WiFi lemot.
- Apabila koneksi mengalami gangguan sehingga membuat tidak dapat terhubung dengan hotspot, maka dapat melakukan reboot lalu matikan WiFi pada perangkat.
Baca : 8 Cara Download Video di Twitter Mudah dan 100% Berhasil
4 Tips Memasang Router WiFi Agar Sinyal Bagus
Selain dari cara setting router WiFi diatas terdapat beberapa tips memasang router WiFi agar sinyal lebih bagus dan dapat menjangkau seluruh area rumah. Sebab apabila sinyal tersebut lemah, maka akan sangat disayangkan apabila tidak dimaksimalkan.
1. Jauhkan Dari Perangkat Elektronik
Selain memasang pada area tengah rumah dan dipasang setinggi mungkin, perlu meletakkan router jauh dari perangkat elektronik maupun benda logam besar lainnya. Pasalnya perangkat elektronik dapat mengganggu pancaran sinyal.
2. Perhatikan Posisi Antena
Selain posisi routernya, posisi antena pun menjadi hal krusial agar sinyal WiFi lebih bagus. Hindari memposisikan antena ke arah yang sama, namun Anda dapat memposisikan antena tegak lurus satu sama lain baik secara horizontal ataupun vertikal.
3. Update Firmware
Firmware seperti sebuah program yang terdapat pada smartphone maupun komputer, sehingga perangkat hardware yang tidak memiliki firmware maka tidak dapat berjalan dengan optimal. Karenanya apabila terdapat informasi update firmware terbaru, Anda dapat segera melakukan pembaharuan.
4. Kontrol Bandwith
Beberapa penyedia layanan internet ada yang memberlakukan sistem FUP atau Fair Usage Policy yang terdapat batas pemakaian wajar bagi penggunanya. Sehingga ketika pengguna WiFi telah mencapai batas FUP, akan berpengaruh pada kecepatan koneksi internet yang melambat. Karena itu Anda dapat melakukan pembatasan bandwith agar koneksi internet Anda tetap stabil dan tidak melambat.
Demikianlah cara setting router WiFi yang mudah dan anti ribet sehingga dapat memasang sendiri tanpa perlu memanggil teknisi. Tentunya dengan tidak menggunakan teknisi membuat tidak banyak budget yang keluar. Serta apabila ada kerusakan ataupun yang lainnya dapat diperbaiki sendiri.
Baca Juga
- Cara Mengetahui Password WiFi Dengan Mac Address yang Mudah
- 4 Cara Mengatasi WiFi Tersambung Tidak Ada Internet
- Cara Ganti Password Wifi ZTE, TP LINK, dan HUAWEI
- Cara Mengatasi WiFi Tidak Bisa Connect dengan Mudah
- 7 Cara Mengetahui Pengguna WiFi IndiHome Tersambung yang Mudah