Emulator iOS Terbaik – therantnation.com. Di era digital seperti saat ini, mungkin hampir semua orang sudah tidak asing lagi dengan sistem operasi iOS.
Pada dasarnya, smartphone terdapat dua sistem operasi paling populer, yakni iOS dan Android. Android dikembangkan oleh pihak Google, sedangkan iOS dikembangkan oleh Apple serta hanya dirilis di perangkat Apple.
Namun, akhir-akhir ini kerap muncul emulator iOS agar pengguna bisa memakai di laptop maupun PC. Dengan menggunakan emulator tersebut, Anda bisa merasakan bagaimana pengalaman mengoperasikan sistem operasi iOS.
Seperti kita ketahui, dulu mungkin hanya emulator Android saja yang ada. Akan tetapi, seiring berjalannya waktu, sistem operasi dari Apple sudah bisa dicoba. Pada kali ini, akan dijelaskan mengenai beberapa emulator iOS untuk Anda coba.
Apa Itu Emulator iOS?
Emulator merupakan sebuah tools di mana pengguna PC maupun komputer dapat merasakan pengalaman menggunakan perangkat tertentu.
Sudah ada banyak sekali emulator seperti emulator PlayStation, Game Boy Advance, Nintendo DS, dan lain-lain.
Jadi pada dasarnya emulator iOS adalah memungkinkan pengguna PC merasakan sensasi menggunakan iPhone pada komputer.
Baca : Kode Redeem FF
Pentingnya Emulator iOS
Sebagai catatan, mungkin bagi pengguna biasa, emulator ini tidak begitu memiliki dampak besar karena memakai iPhone langsung jauh lebih simpel. Akan tetapi, hal tersebut rupanya sangat penting bagi para developer aplikasi.
Dengan emulator, mereka bisa memikirkan betul-betul apakah ada bug atau error dalam aplikasi sebelum dirilis. Dari kasus ini, secara tidak langsung para pengguna aplikasi juga turut merasakan manfaatnya.
Jadi, jika Anda merupakan seorang pengembang aplikasi, sepertinya beberapa daftar di bawah ini wajib dicoba satu per satu sampai menemukan mana paling tepat.
Setiap orang tentu memiliki kecocokan masing-masing, dan itu akan ditemukan ketika sudah mencobanya.
Daftar Emulator iOs Terbaik Saat Ini
Ada beberapa emulator iOs terbaik yang paling direkomendasikan. Apa saja itu? Berikut untuk daftar lengkapnya.
1. Air iPhone
Pertama, Anda bisa menggunakan Air iPhone Emulator. Air iPhone memakai Adobe Air Framework. Dengan demikian, bisa dipastikan emulator ini dapat bekerja secara optimal.
Beberapa developer biasanya menggunakan Air iPhone untuk memastikan bahwa aplikasi tidak ada bug lagi sehingga bisa segera diluncurkan di App Store.
Meskipun memiliki kualitas sangat baik, proses instalasinya bisa dibilang cukup mudah. Bahkan, sebagai pengguna baru pun Anda tidak akan menemui kesulitan yang berarti.
Memang masih ada beberapa kekurangan fitur. Namun, tetap saja Air iPhone ini tetap masuk dalam daftar rekomendasi untuk digunakan pada PC atau laptop.
2. iOS iPadian
Selanjutnya ada iOS iPadian. Mayoritas developer pengguna Windows mungkin sudah tidak asing lagi dengan aplikasi tersebut. iPadian dapat memberikan pengalaman maksimal penggunanya untuk merasakan sistem operasi Apple.
Bahkan, dari segi tampilan pun bisa dikatakan sangat mirip seperti iPad. Dengan demikian, proses mengetes aplikasi bisa berjalan sebaik mungkin.
Namun, ada beberapa aplikasi yang tidak bisa digunakan pada iPadian. Salah satu aplikasi tersebut adalah iMessages. IMessages hanya dapat dijalankan pada perangkat original seperti iPhone, iPad, dan Mac.
Untuk mengunduhnya, Anda dapat mengunjungi website resmi iPadian secara langsung.
3. Appetize.io
Apabila dua aplikasi sebelumnya memerlukan proses instalasi terlebih dahulu, hal tersebut tidak berlaku pada Appetize.io.
Pengguna tidak harus menginstal terlebih dahulu karena tinggal mengakses melalui browser seperti Google Chrome atau Mozilla Firefox.
Jadi, jangan khawatir apabila ini akan memakan ruang penyimpanan pada komputer. Kabar baiknya, Anda dapat menggunakan Appetize.io secara gratis.
Para developer bisa sepuasnya menguji aplikasi hasil kembangan dan memantau apakah terdapat error atau bug di dalamnya.
Sebagai catatan, ketika menggunakan Appetize.io, pengguna diberikan gratis akses selama 100 menit pertama.
Selanjutnya, ada biaya sekitar $0.05 per menit. Namun, angka tersebut tetap kecil jika dibandingkan berbagai fitur menarik di dalamnya.
4. Xcode
Xcode juga kerap digunakan oleh para pengembang untuk menguji seberapa siap aplikasi sebelum diluncurkan. Akan tetapi, tidak seperti software sebelumnya, Xcode hanya dapat digunakan melalui Mac saja.
Hal tersebut karena Xcode memang merupakan software resmi dari Apple guna memfasilitasi penggunanya. Jadi, jika Anda tidak memiliki Mac, sebaiknya pilih aplikasi lain saja.
Karena diluncurkan secara resmi oleh pihak Apple, tentu saja fitur yang dihadirkan juga tidak main-main. Software ini didesain khusus untuk para developer agar bisa mendapatkan hasil maksimal.
Apabila ingin mendownload, Anda bisa mengunjungi developer.apple.com/xcode. Setelah itu, lakukan instalasi seperti biasa.
Baca :Skin Ikonik FF
5. Smartface
Smartface dapat dijalankan pada sistem operasi Windows sehingga mungkin akan lebih banyak yang menggunakannya.
Selain bisa dimanfaatkan sebagai emulator, rupanya Smartface bisa berperan sebagai debugger atau alat menemukan bug kemudian memperbaikinya.
Tentu saja hal ini akan sangat membantu para developer agar segera membuat aplikasi lebih sempurna.
Salah satu hal yang cukup menarik adalah pengguna dapat mengunduh berbagai aplikasi melalui App Store kemudian melakukan debug di aplikasi tersebut. Selanjutnya, pengembang bisa mengubah coding secara real time.
Jadi, Anda tidak perlu keluar terlebih dahulu. Smartface bisa diunduh secara gratis pada situs resminya di smartface.io/ios-and-android-emulator-on-windows.
6. MobiOne Studio
Yang terakhir adalah MobiOne Studio. MobiOne Studio tidak kalah populer dibandingkan software sebelumnya. Sudah ada banyak pengembang terbantu oleh aplikasi tersebut. Hal ini tidak lepas dari lengkapnya fitur-fiturnya.
Pengguna dapat mengganti UI, mengembangkan aplikasi, menjalankan aplikasi, dan lain-lain. Karena telah menggunakan teknologi App Sync, pengembang akan dimungkinkan menguji aplikasi berukuran besar.
Untuk mendownload, Anda bisa mengunjungi website resminya.
Setelah melihat beberapa daftar emulator iOS di atas, kini Anda sudah bisa menentukan mana yang paling tepat sesuai cara kerja Anda. Mungkin ada beberapa masih kurang cocok, sehingga perlu beralih ke software lainnya.